Selasa, 08 Desember 2009

2012: Benarkah Kiamat?

Heboh…!! Itu kata yang mungkin paling tepat untuk mensikapi film 2012, film yang mengkisahkan gambaran hari kebangkitan. Fakta menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap film besutan sutradara Jerman Roland Emmerich sangat luar biasa, mereka rela antri lama untuk mendapatkan tikat masuk. Komentar sekitar kualitas film maupun pandangan benar tidaknya kiamat akan datang mengalir dari masyarakat selepas mereka menonton film tersebut. Hal ini pada akhirnya mengundang MUI turun tangan "mengharamkan" pemutaran film itu dengan alasan bahwa film itu mengandung propaganda ‘agama’ tertentu. Pesan sponsor itu tidak lain adalah agama kristen . Lantas bagaimana kita mensikapi ramalan "sineas" hollywood tentang hari kiamat?
Sebagai orang beragama kita yakin bahwa kiamat itu akan tiba saatnya, walaupun entah kapan, semuanya tidak tahu, karena murni hanya Tuhanlah (Allah) yang memiliki pengetahuan kapan hari kebangkitan itu tiba. Kiamat sekali lagi adalah sebagian dari misteri Tuhan diantara jutaan misteri tanda-tanda kekuasaanNya. Semua agama meyakini, tidak peduli apa judul agama itu, bahwa satu saat perjalanan kehidupan dunia akan berakhir dan ia akan ditutup oleh datangnya kiamat. Logika sederhana mengatakan bahwa pagelaran dunia ini akan berakhir karena usia dunia semakin tua. Revolusi bumi terhadap matahari satu saat dengan sendirinya akan berakhir, demikian pula rotasi bulan terhadap bumi, yang salah sebabnya ialah ketidak seimbangan gaya akibat kerusakan lingkungan; Eksplorasi secara berlebihan, perang nuklir, pemanasan global.
Harun Yahya dalam salah satu kesempatan menyatakan bahwa bumi kita senantiasa dalam ancaman benda-benda langit (meteor) yang setiap saat bisa meluluh lantakkan tempat kita. Film2 semisal deep impact, armagedon jelas menunjukkan bahwa ancaman meteor itu bukanlah imaginasi belaka, karangan pekerja film untuk sensasi guna keuntungan materi semata.
Sesungguhnya film 2012 tidak lebih dari film sebelumnya, meski ia sarat pesan. Tidak perlu tanggapan berlebih apalagi sampai ketakutan akan pesan-pesan dibalik film itu. Umat islam bila mencermati lebih dalam pesan Al-Qur'an maupun hadis Nabi justru ringan-ringan saja mensikapi tahun 2012, nothing special. Mengapa demikian ? karena AlQur'an jelas menyatakan bahwa jatuhnya kiamat itu tiba2, unpredictable ( لاتأتيكم الابغتة). Satu saat Rasul ditanya tentang kiamat, beliau menjawab" yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya" hanya kemudian Rasul memberi cirri-ciri datangnya hari kebangkitan itu.
Ada banyak kejanggalan dalam film 2012 dibalik seremnya situasi yang divisualkan, terutama adegan2 penyelamatan. Bagaimana mungkin seseorang masih berfikir untuk orang lain walaupun itu anak istri disaat gempa yang meratakan seluruh kota. Bagaimana adegan penyalamatan dengan mobil kendaraan dari bom api maupun pesawat komersiil dari tanah longsor?
Pendek kata, 2012 masih seperti tahun2 sebelumnya. Selama masih terdengar azan di-masjid2 selama masih ada tahfizh dimadina Islamic shool dan selama masih ada yang muroja'ah dunia masih aman. Selamat

Tahfizh Teacher